The Real Blog's Fan Box

Friday, November 27, 2009

Enigma

Judul di atas adalah nama dari sebuah website yang menarik. Jika anda ingin mengunjungi blog itu kunjungi di : http://xfile-enigma.blogspot.com . Dan berikut contoh dari artikel blog itu :

Ikan berkepala buaya - Makhluk jadi-jadian ?

Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan penemuan ikan berkepala buaya oleh seorang nelayan di Surabaya. Segera sebagian orang mengkaitkan penemuan ini dengan peristiwa-peristiwa mistik. Benarkah ikan ini makhluk jadi-jadian ?


Walaupun sudah diklarifikasi oleh beberapa media seperti kompas, namun berita ini masih beredar luas tanpa klarifikasi. Jadi saya memutuskan untuk memposting berita ini.

Pertama, sebenarnya dalam 3 bulan ini ada dua ikan berkepala buaya yang ditemukan di Indonesia. Yang pertama adalah di Sumatera Utara pada bulan September 2009. Ini fotonya :


Ikan ini diisukan memiliki kekebalan tubuh dan beberapa paranormal menganggap ikan ini sebagai ikan gaib.

Ikan yang kedua adalah yang ditemukan di Surabaya pada bulan November ini. Ini fotonya :


Sama seperti ikan yang ditemukan di Sumatera Utara. Ikan ini juga dianggap sebagai ikan jadi-jadian.

Kompas.com sebenarnya sudah mengklarifikasinya dengan mengidentifikasi ikan ini sebagai Lepisus peus, seekor ikan yang berasal dari Meksiko. Ini kutipannya :
SURABAYA, KOMPAS.com — Ikan kepala buaya tersangkut di jala saat warga mencari ikan di sungai kawasan Jagir, Surabaya, Jumat (13/11). Ikan yang membuat geger warga ini adalah jenis Lepisus peus yang dinyatakan sebagai spesies asing dari Meksiko yang bisa berinvasi ke ekosistem lokal.
Namun anehnya, saya tidak bisa menemukan informasi mengenai Lepisus Peus di google atau Yahoo. Apabila kita mengetik kata Lepisus Peus, maka kita hanya akan menemukan entry yang keluar adalah entry yang berasal dari media/blog Indonesia. Apakah Kompas salah kutip ?

Saya tidak bisa memastikannya karena saya bukan ahli ikan.
Tapi mungkin yang dimaksud oleh Kompas adalah Lepisosteus, bukan Lepisus Peus.

Ikan ini jelas bukan ikan jadi-jadian. Mereka berasal dari Family Lepisoteidae yang terdiri dari 7 spesies yang terbagi dalam dua genus. Genus yang pertama adalah Atractosteus dan yang kedua adalah Lepisosteus.

Ikan jenis ini biasa disebut "Gar", dan yang bermoncong buaya biasa disebut "Alligator Bar".

Ikan ini adalah ikan air tawar yang hidup di perairan Amerika hingga Mexico. Ia bisa mencapai panjang hingga 3 meter dan berat hingga 100 kg. Dengan melihat giginya, tentu saja kita mengetahui bahwa ikan ini adalah seekor karnivora. Ikan ini sebenarnya bukan ikan yang asing bagi para penduduk Amerika. Mungkin bagi Indonesia, ikan ini memang terlihat aneh sehingga dianggap jadi-jadian.

Ini foto-foto dari genus Atractosteus (3 spesies).

Ini dari spesies Atractosteus Tristoechus :


Dibawah ini ikan dari species Atractosteus Spatula yang mirip dengan yang ditemukan di Sumatera Utara (ujung moncong atas agak membulat) :


Di bawah ini adalah species bernama Atractosteus Tropicus yang mirip sekali dengan yang ditemukan di Surabaya :


Sedangkan ini salah satu contoh dari Genus Lepisosteus (4 spesies), yaitu Lepisosteus Osseus :


Bahkan kadang kedua spesies dari genus Atractosteus dan Lepisosteus bisa dikawinkan dan menghasilkan jenis yang baru. Ini contohnya perkawinan antara Lepisosteus platostomus dengan Atractosteus spatula.


Lalu pertanyaannya bagaimana ikan ini bisa sampai ditemukan di Indonesia ?

Jawabannya adalah sama seperti bagaimana seekor Alligator bisa ditemukan di selokan, yaitu karena seseorang menaruhnya disitu. Kejadian ini umum terjadi dimana-mana. Ketika seekor hewan bertambah besar dan merepotkan, pemiliknya yang tidak tega membunuhnya akan membuangnya.

Jadi kesimpulannya, entahkah Lepisus Peus ataukah Lepisosteus, paling tidak misteri ikan "jadi-jadian" ini sudah terpecahkan bukan ?

(Anyway, saya berpendapat ikan yang ditemukan di Sumatera Utara dan Surabaya adalah dari genus Atractosteus, bukan Lepisosteus )

Mungkin anda juga ingin membaca mengenai ikan lain yang juga pernah dianggap sebagai ikan jadi-jadian : Pacu - Ikan yang memiliki gigi seperti manusia.

Semoga dengan blog Enigma, anda bia mengetahui aneka kejadian aneh di dunia ini.

Saturday, November 14, 2009

2012

2012 adalah nama sebuah judul film yang disiarkan di bioskop mulai tanggal 13 November 2009. Film ini bercerita tentang segala kejadian selama kiamat terjadi. Ada gempa bumi, tsunami, hujan meteor, dan masih banyak lagi. Untuk membuat sebuah film 2012 tidaklah murah karena pembuatan film ini merogoh kocek sebesar $200 juta ! Bayangin, di trailer film 2012, saat 2 orang biksu ,memukul lonceng yang ada di ATAS PEGUNUNGAN BERSALJU dan tiba-tiba MUNCUL TSUNAMI DATANG MENGHANTAM TEMPAT MEREKA MEMUKUL LONCENG. Brarti jika dihitung-hitung, tinggi tsunami itu bisa mencapai lebih dari 3ooo meter di atas permukaan laut dan daerah jangkauan lebih dari 10 kilometer ! Banyak sekalibangunan-bangunan di dunia hancur berantakan, seperti Basilika Santo Petrus di Vatikan yang jatuh, Patung Yesus yang terdapat di Brazil, malahan karena tsunami, sebuah kapal besar bisa terdampar di Gedung Putih! Rencananya dulu ingin juga menampilkan runtuhnya Ka'bah di Mekkah, tetapi tidak jadi, karena dikhawatirkan akan menimbulkan konflik jangka panjang dan juga menggangu hubungan antar beragama.

Saturday, November 7, 2009

Kiamat Tahun 2012 Dibantah part3

Peradaban Maya mencapai puncak kejayaan dari periode tahun 300 Masehi sampai 900 Masehi. Mereka juga mengembangkan astronomi.

Kalender Hitungan Panjang milik Maya dimulai tahun 3114 sebelum Masehi. Kalender ini menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka 13 adalah angka penting dan sakral bagi Indian Maya. Suku ini memercayai Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Namun, ada yang mengatakan hal itu tidak menyimpulkan soal kiamat. ”Itu merupakan ulang tahun khusus soal penciptaan,” kata David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari Universitas Texas di Austin, AS. ”Orang Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam.”

Bernal mengatakan bahwa kiamat merupakan sebuah konsep ”yang sangat Barat, Kristen yang diproyeksikan kepada orang Maya”.

Namun, sebagian orang mengatakan, orang Maya mengetahui sebuah rahasia lain: poros Bumi bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Sekali dalam setiap setiap 25.800 tahun Matahari menjajarkan diri dengan pusat Bima Sakti. Ini sekaligus menandakan Matahari berada pada titik terendah di kaki langit. Itu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Saat itu pula Matahari terbit di tempat yang sama dan pusat galaksi menjadi terang benderang.

Teori lain memang menyebutkan penjajaran itu atau gangguan magnetik bisa menimbulkan pergeseran kutub. Ilmuwan mengatakan, kutub-kutub mungkin bergeser satu derajat selama satu juta tahun. Namun, dikatakan juga, tak ada tanda-tanda itu akan terjadi pada tahun 2012.

Demikianlah Artikel Bantahan Tentang Kiamat 2009. Terima Kasih.

Diambil dari sumber yang sama.

Friday, November 6, 2009

Kiamat Tahun 2012 Dibantah part2

Sebuah periode waktu yang penting bagi orang Maya memang berakhir pada tanggal itu, dan orang-orang telah menemukan serangkaian penjajaran astronomis yang menyebutkan pada tahun 2012 akan ada kejadian langka bagian dari siklus setiap 25.800 tahun.

Namun, sebagian besar ahli arkeologi, astronomi, dan suku India Maya mengatakan, satu-satunya yang mungkin akan menghantam Bumi adalah hujan filsafat New Age dan kabar angin soal kiamat di internet. Dengan kata lain, hari kiamat itu tidak benar.

Ramalan kiamat tahun 2012 terdengar seperti skenario kiamat yang bermunculan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, ”ramalan” Maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis.

Salah satu contohnya adalah Monumen Enam. Monumen ini ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu di monumen itu nyaris musnah. Sebagian besar situs itu tertutup aspal dan bagian-bagian dari batu itu telah dijarah.

Namun uniknya, ada bagian batu masih tersisa, yang mengandung padanan angka 2012. Pesan yang tertangkap pada lembar batu itu menyebutkan akan terjadi sesuatu pada tahun 2012. Perkiraan itu melibatkan Bolon Yokte, salah satu dewa Maya yang misterius yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan. Erosi dan retakan pada batu itu membuat bagian akhir dari tulisan itu nyaris tak terbaca.

Ahli arkeologi Guillermo Bernal dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko mengartikan bagian akhir tulisan yang sudah terkikis itu mungkin menyebutkan, ”Dia akan turun dari langit”.

Bersambung...

Diambil dari sumber yang sama.

Thursday, November 5, 2009

Kiamat Tahun 2012 Dibantah part1

Keadaan saat ini bisa bertambah parah, setelah ada rencana pemutaran film 2012 bulan depan. Banyak kejadian, seperti gempa bumi, hujan meteor, dan tsunami yang mencampakkan sebuah kapal ke gedung putih, AS. Di Universitas Cornell, Ann Martin, yang mengelola berbagai situs terkenal mengatakan bahwa semua siswa sangat ketakutan. Banyak e-mail dari generasi muda yang mengatakan, "Saya terlalu muda untuk mati!". Chile Pixtun, warga Guatemala, mengatakan, teori-teori hari kiamat itu datang dari gagasan Barat, bukan Maya.

Bersambung.....

Sumber : Kompas, Rabu 14 Okt 2009 dengan sedikit perubahan.

Mendengkur